Rasa

Selama dapat dibayangkan maka dapat diwujudkan. Seringkali tidak terbayangkan karena rasa sudah menutup pandangan. Dan seringkali tolak ukur dapat atau tidaknya adalah rasa. Mau sesuatu yang luar biasa tetapi dengan perasaan senyaman-nyamannya. Apakah hal itu masuk akal? Manusia punya kecendrungan untuk kecanduan pada rasa. Namun untuk mencapai tujuan diperlukan kemampuan mengelola Rasa. WA

Menghormati Orang Tua

Brahmāti mātāpitaro pubbācariyāti vuccare āhuneyā ca puttānaṁ pajaya anukampaka Ibu dan ayah disebut ‘Brahma’, ‘Guru awal’ dan ‘Pantas dipuja.’ Karena penuh kasih sayang terhadap anak-anak mereka (Khuddaka Nikāya, Itivuttaka, Catukkanipāta, Sabrahmaka Sutta; dengan Brahma 106) di dalam Aṅguttara Nikāya, kelompok dua, tentang ‘membalas budi orangtua’, Sang Buddha mengatakan, ”Kunyatakan, O, para bhikkhu, ada dua orang […]

Landasan Berpikir

A mengutamakan pentingnya taat peraturan. B mengutamakan yang penting cepat nyampe, gak penting taat peraturan. Kemudian suatu hari A & B nyetir motor dalam perjalanan menuju ke kantor, dan waktu agak mepet, dan kemudian dalam perjalanan tersebut ada lampu lalu lintas, dan lampu tersebut sudah menunjukan warna kuning. antara A  dan B mana yang pasti […]

Man in the mirror

Pagi ini saya membaca buku Managing Oneself karangan Peter F Drucker. Buku yang membahas bagaimana mengelola diri sendiri sehingga dapat optimal dalam pekerjaan. dan salah satu pertanyaan yang diajukan adalah What is your value? / ‘Apa nilai-nilai (value system) yang dihidupi?’ dan kemudian ada satu cara yang disebutkan di dalam buku untuk menjawab pertanyaan diatas […]

Kata-Kata dia Menghancurkan Saya

Sekarang ini suasana di Jakarta terkesan oleh saya agak memanas, terutama setelah Gubenur DKI Pertahana di penjara. di social media banyak terjadi perang status dan juga kemudian banyak muncul berita-berita yang terkesan mengkambing hitamkan pihak atau orang-orang tertentu. Kemudian suatu hari saya membaca ‘social media telah menghancurkan saya’ kata seseorang politikus. dan kemudian dalam sekejap […]

We are Human Being

Membenci atau tidak menyukai seseorang itu menjadi hal yang sangat mudah dilakukan, karena manusia pada dasarnya memiliki perbedaan-perbedaan dari cara pandang, cara bersikap dan cara berucap. Sehingga ada kesan bahwa saya dapat untuk lebih mudah suka dengan si ‘A’ daripada si ‘B’ atau saya lebih mudah menyayangi si ‘C’ daripada si ‘D’. karena adanya pandangan […]

keputusan

Setiap hari saya pasti membuat keputusan atas pilihan-pilihan yang ada. Dari saya buka mata di pagi hari, saya sudah diberikan pilihan-pilihan yang perlu saya putuskan. Apakah saya mau lanjut tidur atau bangun, apakah saya mau mandi atau duduk dahulu, apakah saya mau gosok gigi atau langsung mandi, apakah saya mau… dstnya. ada yang pilihannya simpel, […]